…. engkau lilin-lilin kecil , sanggupkah kau berpijar, sanggupkah kau menyengat seisi dunia – Lilin Kecil, Chrisye.

Lima Lilin Kecil
Hari baru saja surup, sisa-sisa pendar cahaya matahari menggoreskan lukisan mega merah di ufuk langit, tepat diatas tempat matahari bersemayam sepanjang malam. Orang-orang yang rukuk dan sujud di rumah-rumah Tuhan baru saja kembali ke rumah, membawa sebungkus kedamain di dalam jiwanya.
Di rumah ku, anak lanang menanti kedatangan ku. Setelah seharian dengan sabar menunggu ku, untuk menyalakan lima lilin kecil itu.
Dan lima lilin-lilin kecil itu pun menyala terang. Sinarnya beradu dengan cahaya lampu rumah ku yang temaram. Anak lanang duduk bersimpuh, khusuk, wajahnya sayu, matanya berbinar menatap lima lilin kecil itu. Seulas senyum coba dipaksakan, tapi sayang, sinar lilin itu tak mampu menyalakan lentera senyum di bibirnya.
Lima lilin-lilin kecil itu menandai usia anak lanang ku genap lima tahun, pada hari itu. Hari istimewa yang sudah lama ditungu-tunggu. Tapi sayang, saat hari yang ditunggunya datang, malah sakit datang tanpa diundang. Maunya, dirayakan di sekolah, eh malah tak bisa berangkat sekolah.
Begitulah hidup, nak ! Hari ini adalah pelajaran pertama mu, bahwa yang terjadi dalam hidup ini bukanlah perjalanan rencana-rencana kita seutuhnya. Tetapi, perjalanan rencana-rencana Dia Yang Maha Merencanakan jua. Tetapi, apa pun itu, ridlolah dengan semua rencana-rencana itu.

Anak lanang: 5 Tahun
Selamat ulang tahun yang ke-5 nak lanang ku ! Segala do’a kebaikan kupanjatkan untuk mu. Semoga Allah menakdirkan segala yang terbaik bukan sekedar untuk mu sendiri, tetapi mampu memantulkan kebaikan itu untuk sebanyak-banyaknya, untuk orang-orang di sekitar mu. Ammiin !
Nottingham, 29 Maret 2016
Selamat ulang tahun untuk Ilyas…semoga menjadi org yg tangguh dlm menghadapi hidup dengan segala riak gelombang badainya…😍
matur nuwun mbak Tina 🙂
Saya suka banget baca tulisan2 cakshon. Thanks a lot…
Salam kenal,
Eko
Matur nuwun mas Eko :), Salam kenal juga.