…. ternyata di kota kecil ini ada seorang penggemar berat Soekarno. yang begitu paham betul terhadap sejarah Indonesia. Soekarno memang luar biasa. Dia yang sangat disegani dan dikagumi tidak hanya oleh negaranya sendiri, tetapi juga oleh dunia. Entah berapa tahun lagi kami harus menunggu seorang pemimpin seperti ini lagi dilahirkan kembali dari rahim Ibu pertiwi, Indonesia.
Pagi itu, kami sedang berjalan menyusuri kawasan yang cukup melegenda di kota kecil Hull, Inggris. Kawasan itu bernama Newland Avenue. Kami sedang berjalan menuju kampus Universitas Hull yang terletak tidak jauh dari kawasan ini. Seperti kota-kota lain di Inggris, tempat ini sangat nyaman untuk pejalan kaki. Suasana kota yang tenang nan damai, pedestrian (jalur pejalan kaki) yang lebar, udara yang segar, dan cuaca yang cerah adalah tempat dan waktu yang sangat sempurna untuk jalan-jalan dengan berjalan kaki. Saya selalu sangat menikmati saat-saat membaur dengan masyarakat seperti ini, sekedar untuk merasakan romantika budaya kehidupan orang British. Selalu ada kebahagian tersendiri setiap berkomunikasi, saling menyapa, atau sekedar bertemu muka dengan mereka.
Sekilas kawasan ini mengingatkan saya pada kota Cambridge. Hanya saja, jumlah sepeda pancal di sini tak sebanyak di kota Cambrige yang mendominasi jalanan. Di Newland Avenue ini terdapat banyak toko-toko yang menjual semua “tetek bengek” kebutuhan hidup manusia. Dibanding dengan harga barang kebutuhan di Nottingham, di kota ini harga barang relatif lebih murah. Saya membeli 3 pasang kaos kaki dengan kualitas bagus, hanya dengan harga £ 1 (Rp. 16.000). Mungkin karena Hull ini adalah kota kecil (town) tak sebesar kota Nottingham (City).
Diantara toko-toko itu, yang paling menarik hati saya adalah charity shop, yang jumlah sangat banyak di kawasan ini. Charity shop adalah toko yang menjual barang-barang bekas hasil sumbangan sukarela dari masyarakat yang hasil penjualanya dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya untuk kepentingan manula, anak-anak cacat, untuk yayasan kanker, dan kepentingan sosial lainya. Hampir semua barang ada disini, mulai dari pakaian sampai boneka teddy ada di sini. Meskipun barang bekas, tetapi kondisi barang nya masih sangat layak pakai dan yang jelas harganya sangat murah.
Diantara barang-barang bekas tersebut, yang paling saya suka adalah buku bekas. Tidak ada bedanya bukan, antara buku baru dan buku bekas? Toh yang penting isinya. Buku-buku seperti foto di bawah ini, hanya dijual dengan harga rata-rata £1. Sangat murah untuk ukuran harga disini. Bayangkan, harga sepiring nasi sama dengan harga 5 buah buku. Pastinya, bukunya asli, bukan buku bajakan. Apalagi buku-buku traveling biasanya dilengkapi dengan foto-foto berwarna dengan kualitas yang sangat bagus. Tetapi sayangnya, ndak ada buku yang berbahasa Indonesia ya?
Bertemu dengan Pengagum Soekarno
Ditengah perjalanan kami menyusuri kawasan Newland Avenue menuju kampus Universitas Hull itu, tiba-tiba dari jarak agak jauh di depan kami terdengar suara lantang:
Soekarno ! Soekarno ! Soekarno !
rupanya, panggilan itu ditujukan untuk teman saya, Uda Isa Gautama. Teman saya dari kota Padang , dosen di Universitas Negeri Padang yang sedang mengambil PhD dalam bidang komunikasi politik di Universitas Hull. Begitu kami menghampirinya, Lelaki jangkung itu menyalami dan dengan fasih berbahasa Indonesia berkata:
Selamat Hari Raya Idul Fitri ! Mohon Maaf Lahir dan Batin !
Lelaki itu bernama Nabil, seorang pemilik toko Asia di kawasan Newland Avenue. Dia itu pria berkebangsaan Mesir kelahiran Palestina yang saat ini sudah menjada warga negara Inggris. Menurut Uda Isa, dia itu pecinta sejarah yang sangat mengagumi sosok Soekarno. Dia sangat paham sejarah Indonesia, bahkan mungkin melebihi pemahaman anak-anak Indonesia pada umumnya. Apalagi tentang Soekarno yang sangat dia Idolakan. Tentang kepemimpinan dan keberanian Soekarno yang sangat disegani dunia. termasuk tentang istri-istri Soekarno yang sangat banyak itu. Sangking cintanya sama Soekarno, teman saya dipanggil Soekarno oleh Si Nabil.
**
Semoga segera lahir kembali, Soekarno-Soekarno muda, pemimpin-pemimpin baru yang disegani oleh dunia dari rahim ibu pertiwi ini. Sehingga negara besar bernama Indonesia ini lebih terdengar lagi di dunia ini. Terkadang sakit rasanya, ketika dunia jauh lebih mengenal Singapore dan Malaysia ketimbang Indonesia. Semoga percakapan perkenalan: “… are you from Malaysia? “ satu saat nanti berubah. ” .. are you from Indonesia?”. Atau mungkin sudah takdir ya, Indonesia tidak terkenal di dunia? Mudah-mudahan, meskipun tidak terkenal di dunia, tetapi nanti terkenal di Akhirat. Allahumma Ammiin.
kagum dengan pak soekarno ini selain gus dur. hull, taunya hull city cak, klub sepakbola hahahha 😀
iya memang klub bolanya Hull itu Gus
dan malaysia ada di hull , cardiff. luar biasa to ya pengusaha jiran itu 😉 kita /??. mau punya pesawat sendri aja gak jadi…
hehe, Indonesia? kapan-kapan saja ya Gus, kalau ingat.
Murahe pol ya nembelas ewu wis entuk telung kaos kaki anyar! Opomaneh entuk buku bekas sing harganya setara 600 perak! Huwahh..
Indonesia mungkin kurang terkenal ya, tapi bagian dari Indonesia yg lebih terkenal, misal Bali. Hehe.. Dan Sukarno itu. Hihi.
Ooohh tak kira warga Asli kelahiran Inggris mas, dari yang pernah kubaca memang sebagian besar orang Mesir mengidolakan Soekarno…Saking terkenalnya Soekarno, katanya beberapa waktu yang lalu ada jurnalis yang meliput konflik di Mesir, yang tadinya ditangkap oleh militer Mesir kemudian dibebaskan karena komandannya ngefans sm Soekarno hehehehe…
great mas 🙂