sepanjang hidup ku…
belum pernah aku melihat sosok lelaki tangguh setangguh dirimu, ayahku.
sepanjang umur ku…
belum pernah aku melihat lelaki tegar setegar dirimu, ayahku.
Kau yang selalu nampak tak pernah lelah, dan selalu bersemangat dalam menjalani setiap langkah takdir hidupmu, ayahku.
Kau yang selalu terlihat gigih, dan tak pernah menyerah oleh keadaan, sesulit apapun itu, kau selalu percaya semua itu ada jalan keluarnya, dan kau telah buktikan kebenaran semua itu, ayahku.
Di usia mu yang semakin senja….
ku tahuku ragamu semakin lemah dan rapuh…
namun dari sorotan tajam indah dari matamu itu…
aku tak pernah melihat semangat, gairah hidup, dan kegigihan itu sedikitpun redup…
dibalik sikapmu yang keras terhadapku, aku melihat air kebijakan di wajahmu.
Ayah….
terkadang aku hanyalah lelaki pengecut dan pecundang, sifat yang paling kau benci.
terkadang aku hanyalah lelaki lemah dan lembek, tak segigih dirimu.
Ayah….
Ajarkanlah daku arti “kegigihan” dan “kerja keras” yang tak pernah redup dari pesona bijakmu.
Ayah…
I Love You
Tronoh, 25 Juni 2007.
Cak Shon
Seorang Anak lelaki yang merindukan Ayahnya.
😀